Disc Diffuser VS Tube Diffuser, Ini Bedanya


Pada sistem aerasi kolam air limbah terdapat dua jenis diffuser yang populer, yaitu disc diffuser serta tube diffuser. Kedua jenis diffuser tersebut tentu memiliki perbedaan pada pengoperasiannya dalam mengelola kolam air limbah.

Selain dari bentuknya yang jelas terlihat, terdapat perbedaan dari segi keunggulannya. Anda bisa menyesuaikan jenis diffuser yang cocok untuk kolam air limbah milik Anda melalui pembahasan berikut!


Disc Diffuser

Diffuser dengan tipe disc berbentuk lingkaran seperti piringan atau cakram yang datar. Penggunaan piringan diffuser ini cukup umum sebagai alat aerasi kolam air limbah untuk industri tertentu.

Diffuser piringan ini biasanya terdiri atas membran keramik, lalu karet atau plastik tipe EPDM yang berbentuk cakram dan dipasang pada sistem pipa serta blower. Kemudian, blower tersebut akan mengirimkan udara melalui pipa.

Udara pun mengalir keluar melalui pori-pori pada membran diffuser dalam bentuk gelembung-gelembung kecil. Gelembung tersebut akan melakukan tahap aerasi pada air limbah melalui transfer oksigen ke kolom air.

Adapun manfaat dan keunggulan yang akan Anda rasakan jika menggunakan diffuser piringan adalah sebagai berikut:

⦿ Maintenance yang Minim

Jenis piringan cenderung butuh sedikit maintenance dan cocok untuk pemakaian pada tangki atau kolam air limbah yang areanya sulit untuk mengganti atau memperbaiki diffuser.

⦿ Usia Pemakaian Alat Cukup Panjang

Umumnya, diffuser tipe disc akan tahan cukup lama, jadi cocok pada tangki kolam air limbah yang penggantiannya memakan waktu dan biaya.

⦿ Efisiensi Transfer Oksigen

Piringan pada diffuser memproduksi gelembung berukuran kecil yang menghasilkan area permukaan lebih luas untuk transfer oksigen.

⦿ Tingkat Gagal Lebih Rendah

Diffuser cakram memiliki lubang kecil yang mencegah operasinya gagal. Bila terdapat retak pada salah satu lubang, kebocoran udaranya lebih lambat dan terkontrol secara keseluruhan sistem.

Selain disk diffuser, terdapat pula Ecorator ECO-1000 yang merupakan alat aerasi dengan usia pemakaian yang tidak kalah panjang, bisa mencapai hingga 15 tahun, dengan maintenance yang minim juga karena fitur anti mampetnya akan mencegah munculnya endapan lumpur pada kolam.

Tube Diffuser

Selain disc diffuser, terdapat pula jenis tube yang berbentuk silinder dan cenderung ramping. Komponen diffuser tipe ini umumnya adalah membran silinder yang panjang dan menempel pada pipa, serta terdapat pula sistem blower yang mendukung sistem aerasi pada kolam air limbah.

Selain itu, tube diffuser juga menggunakan lapisan pelindung dengan tujuan meminimalisir pengotoran. Untuk keunggulan dan manfaat dari diffuser tipe tube adalah sebagai berikut:

⦿ Desain yang Lebih Efisien

Tabung yang ramping membuat diffuser tipe ini bisa masuk ke tangki kolam air limbah dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

⦿ Kapasitas Pencampuran yang Meningkat

Diffuser tipe tube cenderung menghasilkan ukuran gelembung yang lebih besar, sehingga kemampuan mixing pun meningkat.

⦿ Biaya Instalasi Lebih Murah

Bila Anda ingin lebih ekonomis, diffuser jenis ini cocok karena material pendukung yang diperlukan lebih sedikit.

⦿ Instalasi Hemat Waktu

Diffuser tipe ini pun dapat dipasang dengan waktu yang relatif cepat, dikarenakan bentangan area tube diffuser yang cukup panjang.

Demikian perbedaan antara disc diffuser dengan tube diffuser yang bisa Anda jadikan pertimbangan ketika ingin memilih tipe diffuser untuk kolam air limbah. Adapun selain dua jenis tersebut, opsi lain yang tidak kalah menarik adalah ecorator diffuser.

Terdapat Ecorator ECO-1000 yang outlet udaranya besar sehingga cegah penyumbatan, lalu daya vakumnya pun besar untuk cegah endapan lumpur muncul, sampai hemat energi serta minim maintenance. Dapatkan Ecorator ECO-1000 dengan akses informasi lengkapnya di sini!


Konsultasikan Kebutuhan Anda